5 Fakta Game The Last of Us yang Diadaptasi jadi Serial HBO

Februari 24, 2023 | 4 menit membaca

Pernah mendengar atau bermain game The Last of Us? Game bertemakan zombie yang pertama kali dirilis pada 2013 lalu khusus untuk PlayStation ini, telah diadaptasi menjadi sebuah serial dengan judul yang sama, yaitu The Last of Us. Serial ini tayang di HBO mulai 23 Januari 2023.

Serial ini bercerita tentang petualangan seorang penyintas tangguh bernama Joel. Joel disewa untuk menyelundupkan seorang remaja bernama Ellie, untuk keluar dari zona karantina. Dalam perjalanannya, melintasi Amerika Serikat, Joel dan Ellie akan menghadapi berbagai macam bahaya yang melibatkan manusia maupun makhluk lainnya yang telah terinfeksi wabah zombie. Mereka akan berusaha untuk bertahan hidup dengan mengandalkan satu sama lain.

Ternyata, The Last of Us memiliki berbagai fakta menarik yang bisa bikin kamu makin penasaran. Berikut 5 fakta menarik The Last of Us yang wajib kamu tahu!

1. The Last of Us Mengambil Lokasi Shooting di Jakarta, Indonesia

Pada episode ke-2 serial The Last of Us, dikisahkan bahwa terdapat penemuan jamur Cordyceps di Jakarta, Indonesia. Jamur Cordyceps ini diduga menjadi cikal bakal terjadinya serangan Zombie yang menyebar ke seluruh dunia.

Kisah versi serial ini sedikit berbeda dengan kisah versi asli game The Last of Us. Pada game The Last of Us, wabah yang menjadi awal mula zombie bermula di daerah Amerika Selatan, bukan di Jakarta. Namun, sumber wabahnya masih sama, yaitu olahan tanaman. 

2. Kemunculan Aktor Senior Indonesia Christine Hakim dalam The Last of Us

Selain lokasi shooting yang bertempat di Indonesia, pada serial The Last of Us, muncul juga aktor senior yang berasal dari Indonesia yaitu Christine Hakim. Aktor senior Christine Hakim berperan sebagai Ibu Ratna, profesor Mikologi di Universitas Indonesia yang menemukan jamur Cordyceps dalam mulut jenazah seorang wanita. 

Jenazah wanita ini sebelumnya dilaporkan menunjukkan perilaku tidak biasa, yaitu mengamuk dan menyerang orang lain. Jamur Cordyceps pada jenazah wanita ini diduga berasal dari salah satu pabrik tepung di Indonesia.

3. Jamur Cordyceps Benar-Benar Ada di Kehidupan Nyata

Ternyata, jamur Cordyceps memang benar-benar ada di kehidupan nyata. Jamur ini banyak ditemukan di daerah Asia dan bersifat parasit, mirip dengan jalan cerita serial The Last of Us.

Tapi, berdasarkan penelitian sejauh ini, jamur Cordyceps diketahui hanya dapat menyerang serangga, tidak pernah menyerang manusia. Beberapa jenis jamur Cordyceps dapat menginfeksi tubuh dan otak serangga, mengeluarkan zat halusinasi, serta menjadikan serangga lebih lapar dan lebih aktif mencari pasangan, kemudian serangga tersebut akan mati. Hal inilah yang kemudian menjadi dasar imajinasi dalam kisah The Last of Us.

4. Jamur Cordyceps Tidak Bisa Hidup di Suhu Tubuh Manusia

Faktanya, jamur Cordyceps tidak bisa hidup dan akan mati jika berada di lingkungan bersuhu di atas 26 derajat Celcius. Artinya, jamur ini tidak bisa hidup di tubuh manusia yang memiliki suhu normal di rentang 36,1-37,2 derajat Celcius. Suhu tubuh manusia berbeda dengan suhu tubuh serangga. Suhu tubuh serangga lebih dingin karena tidak memiliki sistem kardiovaskular seperti pada tubuh manusia.

5. The Last of Us Akan Dirilis dalam Versi Game PC

Selain diadaptasi menjadi serial, The Last of Us juga akan dirilis dalam bentuk game PC pada 3 Maret 2023 nanti. Jika sebelumnya game ini hanya bisa dimainkan di PlayStation, nantinya game The Last of Us PC bisa dimainkan menggunakan PC desktop maupun laptop. Siapa yang sudah nggak sabar menunggu versi game PC-nya rilis?

Bagi kamu yang ingin download The Last of Us PC, bisa melakukan pre-purchase di Steam dan Epic Games Store. Nantinya, setelah dirilis, game PC ini dapat kamu mainkan dengan desktop gaming Predator New Orion 7000 (PO7-640). 

Predator New Orion 7000 (PO7-640) merupakan PC gaming dengan performa komputasi yang tinggi. PC ini hadir dengan processor Intel® CoreTM i9-12900K dan sistem operasi Windows 11 Home. PC gaming ini juga dibekali memori terbaik di kelasnya, yakni 2 x 16 GB DDR5 4800 MHz UDIMM, up to 64 GB dual-channel DDR5 4000 MHz.

PC desktop gaming terbaik ini juga didukung dengan penyimpanan super besar yakni 2TB HDD + 1TB M.2 2280 PCI-E SSD, dengan grafis GeForce RTX™ 3090 24GB GDDR6X yang membuat pengalaman gaming menjadi super seru, tidak terkecuali untuk bermain game The Last of Us versi PC. Kamu juga tidak perlu khawatir PC akan panas jika digunakan bermain game dalam waktu yang lama karena Predator New Orion 7000 (PO7-640) memiliki solusi pendingin yang mumpuni, dengan Frostblade™ 2.0 dan liquid cooling.

Segera miliki PC desktop gaming terbaik Predator New Orion 7000 (PO7-640) dengan membeli melalui Acer eStore. Kamu akan otomatis mendapatkan tiga macam warranty atau garansi, yaitu 1 year parts, 1 year service, serta 1 year onsite. Mainkan berbagai game PC favoritmu dengan Predator New Orion 7000 (PO7-640) dan rasakan pengalaman bermain game yang tak tertandingi!