Bahaya Sampah Elektronik dan Tips Bagaimana Mengolahnya

Desember 8, 2022 | 5 menit membaca

E-waste atau sampah elektronik adalah istilah untuk barang-barang elektronik yang sudah tidak terpakai dan dibuang begitu saja, baik itu karena rusak atau sudah ketinggalan zaman. Barang-barang tersebut misalnya handphone, laptop, komputer dan barang gadget lainnya.

Limbah elektronik mengandung berbagai materi, baik yang bisa digunakan kembali atau justru membahayakan. Diketahui dari ada 7 kandungan berharga sampah elektronik yang dapat dimanfaatkan kembali yaitu emas (gold), plastik, tembaga (copper), alumunium, besi (iron), palladium, dan perak (silver). Namun, sampah elektronik juga mengandung berbagai jenis senyawa halogen dan berbagai logam yang bersifat toxic dan membahayakan kesehatan tubuh manusia serta mencemari lingkungan. 

Bahaya Sampah Elektronik (E-Waste)

E-waste termasuk limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yang tidak bisa dibuang dan dikelola sembarangan. Banyak zat berbahaya yang bisa mengkontaminasi tubuh dan ekosistem lingkungan, misalnya kandungan mercury dan palladium yang sifatnya beracun.

Baca juga: Apa Itu Barang Recycling? Ketahui Arti dan Contohnya

Orang biasanya membakar sampah tersebut untuk mendapatkan material (kandungan) berharga yang bisa dijual kembali. Namun, hasil pembakaran tersebut bisa meracuni tubuh dan atmosfer bumi. Apalagi, setelah sampah dibakar, menghasilkan senyawa baru yang beracun dan berbahaya. Kemudian senyawa tersebut terbawa udara dan mengkontaminasi tubuh manusia.

Bayangkan, setiap hari mereka terpapar udara yang sudah tercemar zat kimia berbahaya yang bisa mengakibatkan penyakit ginjal dan kerusakan hati. Belum lagi asap yang berasal dari proses pembakaran dapat menghasilkan karbon monoksida yang dapat mengakibatkan terjadinya efek rumah kaca.

Cara Mengelola Sampah Elektronik (E-Waste)

A. Gadget Lama

  1. Kalian bisa mulai mencari dan mengumpulkan gadget lama yang mungkin menumpuk di laci, lemari, atau gudang rumah.
  2. Jika ada gadget yang belum bisa kalian lepaskan karena sentimental bagi Anda, maka rawatlah sebaik mungkin atau perbaiki jika memungkinkan.
  3. Jika ada gadget yang tidak terpakai dan hendak dibuang, jangan dibakar, ditimbun, apalagi dibuang sembarangan. Salurkan limbah elektronik kamu pada Dinas Lingkungan Hidup yang memberikan kemudahan bagi warga untuk membuang sampah elektronik agar tidak dibuang sembarang yang dapat mencemari lingkungan.

B. Gadget Baru

Untuk gadget baru yang kalian beli, ada 5 langkah besar yang juga bisa kalian lakukan untuk mengurangi potensi sampah elektronik.

  1. Jika kalian harus membeli gadget yang baru, beli gadget dengan kualitas yang tahan lama
  2. Rawat gadget tersebut supaya awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
  3. Belilah gadget dengan fitur all-in, artinya kalian tidak perlu lagi membeli aksesoris tambahan lainnya.
  4. Pastikan kalian bisa menahan diri untuk tidak membeli barang yang sebenarnya tidak kalian butuhkan.
  5. Terakhir, kalian bisa membantu menyadarkan kesadaran tentang bahaya e-waste ke keluarga, teman, dan saudara kalian.

Untuk itu, sangat penting memilih gadget yang ramah lingkungan agar tidak menghasilkan sampah elektronik yang merusak bumi.  Acer Aspire Vero  14” (AV14-51) adalah pilihan tepat untuk kamu yang ingin ramah lingkungan.

Baca juga: 8 Keunikan Luar-Dalam Acer Aspire Vero National Geographic

Laptop Green PC ini menggunakan material daur ulang PCR (post-consumer recycled) hingga 50% di keseluruhan laptop. Selain itu, kemasan laptop dan lembaran antara keyboard dan layar dibuat dari 100% material daur ulang industri, serta dalam proses produksinya, Aspire Vero juga menekan emisi karbon dioksida sebesar 21% dan tanpa menggunakan cat atau pewarna apapun.

Aspire Vero hadir dalam warna baru “Marianna Blue” yang terinspirasi dari palung terdalam bumi, Marianna Trench, yang mengingatkan kita bahwa salah satu bagian bumi yang semakin terdegradasi dan tercemar polusi adalah lautan. Penggunaan ocean-bound plastic dalam beberapa bagian Aspire Vero membantu mengurangi pencemaran plastik di pantai dan lautan kita.

VeroSenseTM yang terintegrasi dalam Aspire Vero (AV14-51) memberikan pengaturan performa laptop sesuai kebutuhanmu sekaligus untuk menghemat energi guna memperpanjang daya tahan baterai. Terdapat empat mode performa yang dapat dipilih yaitu: performance, balanced, ‘Eco’ dan ‘Eco+’. Berikut penjelasannya:

  • Eco+ Mode: Penghematan baterai ekstrem dengan fungsi penting dinonaktifkan.
  • Eco Mode: Mengurangi performa untuk meningkatkan efisiensi dan daya tahanbaterai.
  • Balanced Mode: Keseimbangan performa dan penghematan daya.
  • Performance Mode: Optimal untuk performa keseluruhan.

Aspire Vero 14” hadir dalam ukuran baru yang lebih ringkas dibanding sebelumnya, yaitu 14”. Tampilan layar 14 inch Full HD IPS dengan color space 100% sRGB membuat aktivitas pekerjaan atau menikmati hiburan lebih menyenangkan. Warna yang akurat juga memungkinkan kamu untuk mengedit konten multimedia dengan lebih nyaman dan mudah.

Aspire Vero (AV14-51) ditenagai dengan prosesor 12th Gen Intel® Core™ i5 yang sudah tersertifikasi Intel® Evo™ platform. Laptop ini juga menyediakan RAM dual channel 8GB LPDDR4X dan penyimpanan internal berupa SSD NVME Gen4 dengan kapasitas 512 GB yang bisa di-upgrade dengan mudah oleh pengguna.

Dengan pekerjaan dan tugas sehari-hari yang banyak mengandalkan laptop kapan saja dan di mana saja, laptop berbasis Intel® Evo™ platform memberikan jaminan responsivitas, daya tahan baterai, konektivitas, audio, layar, dan desain tipis serta ringan yang luar biasa yang dibutuhkan untuk mobilitas dan produktivitas tanpa batas.

Kemasan Aspire Vero ini menggunakan kemasan eco-friendly yang terbuat dari 90% bubur kertas daur ulang. Untuk meminimalisasi penggunaan plastik, pelindung aksesoris dibuat dari bahan kertas. Menariknya lagi, bagian dalam dari kemasan juga dapat dimanfaatkan menjadi dudukan laptop. Kemasan luarnya bisa digunakan untuk penyimpanan barang, hingga pot tanaman. 

Hasil riset dari EnvironmentalPaper.org menunjukkan bahwa dibutuhkan sekitar 31% lebih sedikit energi untuk produksi kertas daur ulang dan melepaskan 44% lebih sedikit gas-gas rumah kaca. Produksi kertas daur ulang juga melepas 53% lebih sedikit limbah cair dan 39% lebih sedikit limbah padat. Tentu saja, daur ulang ini menggunakan 90% lebih sedikit pohon.

Tidak hanya kemasannya, tas laptop Aspire Vero dan lembar keyboardnya dibuat dari polyester daur ulang yang lebih unggul dibandingkan LDPE karena terbuat dari botol recycled PET daur ulang dan bukan dari bahan mentah. Pilihan material ini berarti mengurangi jumlah energi yang digunakan dalam produksi dan mengurangi residu botol plastik.

Dengan demikian, kamu bisa ikut berkontribusi untuk mengurangi sampah plastik dengan menggunakan perangkat eco-friendly, serta memastikan bahwa limbah perangkatmu juga tidak mencemari bumi di kemudian hari. Yuk mari sama-sama kita menjaga bumi kita tercinta dari sampah elektronik!